Bagi
seseorang yang tidak mengikuti perkembangan dunia kesehatan pastinya akan
merasa asing bila mendengar kata ôterapi okupasiö. Untuk menambah pengetahuan
kita, maka ada baiknya jika Anda membaca artikel ini sampai tuntas karena akan
diulas lengkap menganai terapi okupasi. Sebelum membahas manfaat dan tujuan
dari praktik okupasi, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu terapi
okupasi.
Terapi
Okupasi merupakan suatu terapi yang diberikan kepada seseorang yang menderita
gangguan fisik maupun psikis dengan cara pelatihan-pelatihan yang sudah
terstruktur. Umumnya, terapi ini diberikan kepada orang-orang berkebutuhan
khusus dan mengalami kelainan tertentu seperti kelainan pada tulang, cacat
mental, autis, dan sebagainya. Lantas apakah manfaat dan tujuan dari praktik
tersebut??
Manfaat
terapi okupasi bagi kesehatan seseorang sangatlah luar biasa. Terapi tersebut
lebih mengarah pada pengobatan alami dengan pendekatan batin dan bukan
menggunakan obat-obatan kimia. Salah satu manfaat umun dari terapi okupasi
ialah mengembalikan fungsi fisik, meningkatkan ruang gerak sendi, kekuatan
otot, dan koordinasi gerakan. Hal ini dikarenakan seorang pasien akan dilatih
untuk mandiri dengan latihan-latihan yang terarah. Dalam praktiknya, terapi
okupasi memperhatikan kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki oleh seorang
individu dengan memberikan kegiatan yang bermakna dan memiliki tujuan yang
jelas. Sebagai contohnya ialah penderita stroke yang dilatih untuk memakai baju
sendiri.
Manfaaat
lain dari terapi
okupasi ialah untuk menciptakan hubungan yang lebih baik dan
memuaskan pasien dengan pemberian motivasi-motivasi sebagai dorongan emosional.
Bagi anak-anak yang mengalami keterlambatan perkembangan, terapi okupasi
bermanfaat untuk mengajarkan aktivitas sehari-hari seperti makan, berpakainan,
bermain dan berinteraksi dengan orang lain, mandi, dan sebagainya. Selain
manfaat-manfaat tersebut, tentu masih banyak manfaat luar biasa lainnya.
Sementara itu, tujuan dari terapi okupasi bisa disimpulkan dengan menggunkan
poin-poin berikut:
1. Menciptakan suasana yang nyaman dan
menyenangkan bagi pasien penderita gangguan fisik maupun psikis, sehingga
mereka akan merasa hidupnya bermakna dan bisa mengembangkan kemampuannya untuk
melakukan tindakan yang bermanfaat.
2. Mengembangkan potensi dan kemampuan
untuk bekerja sesuai bidang yang dimiliki pasien.
3. Membantu para pasien dalam
menumpahkan segalah keluhan dan emosi-emosi yang mengganggu pikiran dan
hidupnya, kemudian mendapatkan konsultasi dari okupasi terapi sebagai pemecahan
atas masalah yang di hadapi pasien.
4. Membantu pengumpulan data yang akan
digunakan untuk mendiagnosa pasien yang mengalami gangguan kesehatan tertentu.
5. Meningkatkan kepercayaan diri pasien
dalam berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya ataupun masyarakat luas.
Nah, itulah beberapa manfaat dan tujuan dari terapi okupasi. Sangat luar biasa
bukan?? Untuk itu, sebelum mengonsumsi obat-obatan kimia, tidak ada salahnya
jika Anda mengonsumsi jada seorang okupasi terapis terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar